Laman

Selasa, 24 November 2015

BIOGRAFI SYAIKH DR. AHMAD BADDRUDDIN HASSOUN

Syaikh Dr. Ahmad Badr Hassoun
ONEFORISLAM - Ahmad Badruddin Hassoun atau yang biasa dikenal Syaikh Dr. Ahmad Baddruddin Hassoun merupakan Grand Mufti of Syiria (Suriah) sejak 10 tahun lalu, tepatnya juli 2005 menggantikan Syaikh Ahmed Kuftaro. Beliau juga termasuk mufti yang moderat.
Hassoun belajar di 
Universitas Studi Islam dan telah meraih gelar Doktor dalam bidang Fiqh madzhab Syafi’i yang diperoleh dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Sabtu, 21 November 2015

BIOGRAFI ASY-SYAIKH WAHBAH AZ-ZUHAILI


ONEFORISLAM -
 Wahbah Al-Zuhaili atau yang biasa dikenal dengan nama Prof. Dr. Asy-Syaikh Wahbah Az-Zuhaili merupakan seorang profesor Islam yang terkenal lagi kontroversi di Syria dan merupakan seorang cendikiawan Islam khusus dalam bidang perundang-undangan Islam (Syariah). Beliau juga merupakan seorang pendakwah di Masjid Badar di Dair Atiah. Beliau adalah penulis sejumlah buku mengenai undang-undang Islam dan sekular, yang kebanyakannya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Berikut 
Sekilas Profil Beliau,
Prof. Dr. Asy-Syaikh Wahbah Az-Zuhaili
dilahirkan dibandar Dair Atiah, utara Damsyik, Syria pada tahun 1932 dan tutup usia dalam usianya yang ke-83 (1932-2015)-(09/08)

A. Ulama Kontemporer yang Dijuluki "Imam As-Suyuthi Kedua"

Prof. Dr. asy-Syaikh Wahbah az-Zuhaili adalah cerdik cendikia (alim allamah) yang menguasai berbagai disiplin ilmu (mutafannin). Seorang ulama fikih kontemporer peringkat dunia, pemikiran fikihnya menyebar ke seluruh dunia Islam melalui kitab-kitab fikihnya. Beliau dilahirkan di desa Dir `Athiah, utara Damaskus, Syiria pada tahun 1932 M. dari pasangan Musthafa dan Fathimah binti Musthafa Sa`dah. Ayah beliau berprofesi sebagai pedagang sekaligus seorang petani.

Beliau mulai belajar al-Quran dan sekolah ibtidaiyah di kampung halamannya. Dan setelah menamatkan ibtidaiyah di Damaskus pada tahun 1946 M, beliau melanjutkan pendidikannya di Kuliah Syar`iyah dan tamat pada 1952 M. Ketika pindah ke Kairo beliau mengikuti kuliah di beberapa fakultas secara bersamaan, yaitu di Fakultas Syari'ah, Fakultas Bahasa Arab di Universitas al-Azhar dan Fakultas Hukum Universitas `Ain Syams.

Beliau memperoleh ijazah sarjana syariah di Univ. al-Azhar dan juga memperoleh ijazah takhassus pengajaran Bahasa Arab di al-Azhar pada tahun 1956 M. Kemudian memperoleh ijazah Licence (Lc) bidang hukum di Universitas `Ain Syams pada tahun 1957 M, Magister Syariah dari Fakultas Hukum Universitas Kairo pada tahun 1959 M dan Doktor pada tahun 1963 M. Gelar doktor di bidang hukum (Syariat Islam) beliau peroleh dengan predikat summa cum laude (Martabat asy-Syaraf al-Ula) dengan disertasi berjudul "Atsar al-Harbi fi al-Fiqh al-Islami, Dirasah Muqaranah Baina al-Madzahib ats-Tsamaniyah wa al-Qanun ad-Dauli al-'Am" (Beberapa Pengaruh Perang dalam Fiqih Islam, Kajian Perbandingan Antara Delapan Madzhab dan Undang-Undang Internasional). Sungguh catatan prestasi yang sangat cemerlang.

Satu catatan penting bahwa, Syaikh Wahbah az-Zuhaili senantiasa menduduki ranking teratas pada semua jenjang pendidikannya. Ini semua menunjukkan ketekunan beliau dalam belajar. Menurut beliau, rahasia kesuksesannya dalam belajar terletak pada kesungguhannya menekuni pelajaran dan menjauhkan diri dari segala hal yang mengganggu belajar.

Moto hidupnya adalah,
“Inna sirrannajah fil-hayatihsanusshilah billahi `azza wa jalla”
"Sesungguhnya rahasia kesuksesan dalam hidup adalahmembaikkan hubungan dengan Allah `Azza wa jalla"

B. Karir Akademis

Setelah memperoleh ijazah Doktor, pekerjaan pertama Syaikh Wahbah az-Zuhailli adalah staf pengajar pada Fakultas Syariah, Universitas Damaskus pada tahun 1963 M, kemudian menjadi asisten dosen pada tahun 1969 M dan menjadi profesor pada tahun 1975 M. Sebagai guru besar, ia menjadi dosen tamu pada sejumlah univesritas di negara-negara Arab, seperti pada Fakultas Syariah dan Hukum serta Fakultas Adab Pascasarjana Universitas Benghazi, Libya; pada Universitas Khurtum, Universitas Ummu Darman, Universitas Afrika yang ketiganya berada di Sudan. Beliau juga pernah mengajar pada Universitas Emirat Arab.

Beliau juga menghadiri berbagai seminar internasional dan mempresentasikan makalah dalam berbagai forum ilmiah di negara-negara Arab termasuk di Malaysia dan Indonesia khususnya Nahdlatul Ulama. Ia juga menjadi anggota tim redaksi berbagai jurnal dan majalah, dan staf ahli pada berbagai lembaga riset fikih dan peradaban Islam di Syria, Yordania, Arab Saudi, Sudan, India dan Amerika.

C. Karya Ilmiah

Syaikh Wahbah az-Zuhaili sangat produktif menulis, mulai dari artikel dan makalah sampai kepada kitab besar yang terdiri atas beberapa jilid. Beliau juga telah merampungkan penulisan ensiklopedia fiqih yang beliau tulis sendiri berjudul, "Mausu'at al-Fiqh al-Islami wa al-Qadhaya al-Mu'ashirah" yang telah diterbitkan Darul Fikr dalam 14 jilid. Diantara karya-karya beliau yang lain adalah:
• Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh
• At-Tafsir al-Munir
• Al-Fiqh al-Islami fi Uslubih al-Jadid
• Nadza-ariyat adh-Dharurat asy-Syari`yah
• Ushul al-Fiqh al-Islami
• Adz-Dzarai`ah as-Siyasah asy-Syari`ah
• Al-`Alaqat ad-Dualiyah fi al-Islam
• Juhud Taqnin al-Fiqh al-Islami
• Financial Transactions in Islamic Jurisprudence.
• Al-Fiqh al-Islami 'ala Madhhab al-Maliki
• Al-Fiqh al-Hanbali al-Muyassar
• Al-Fiqh al-Hanafi al-Muyassar
• Al-Fiqh asy-Syafi'i al-Muyassar

Dr. Badi` as-Sayyid al-Lahham dalam biografi Syaikh Wahbah yang ditulisnya dalam buku yang berjudul "Wahbah az-Zuhaili al-`Alim al-Faqih al-Mufassir" menyebutkan 199 karya tulis Syaikh Wahbah selain jurnal, beliau juga 500-an karya dalam bentuk makalah ilmiah. Demikian produktifnya Syaikh Wahbah dalam menulis sehingga Dr. Badi` mengumpamakannya seperti Imam as-Suyuthi dimasa lampau.

Jumat, 20 November 2015

UMI MAKASSAR SELENGGARAKAN SEMINAR INTERNASIONAL, MENGHADIRKAN ULAMA SUNNI IRAN


Menurut Kantor Berita ABNA, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi terkemuka di wilayah Timur Indonesia. Dalam memperlihatkan eksistensinya, UMI Makassar sangat aktif melaksanakan kegiatan keilmuan baik itu dalam skala Regional, Nasional bahkan internasional. Seperti baru-baru ini Senin, (5/11) melaksanakan Seminar Internasional dengan tema Persatuan Umat Islam Dunia di Auditorium Al-Jibra UMI Makassar.

GEMA PERSATUAN ISLAM DARI MAKASSAR


Ketika jahitan kebhinekaan terkoyak akibat ulah segelintir kalangan yang memaksakan tafsir tunggal atas ajaran agama, muncul seruan persatuan yang mengalir dari jantung Indonesia Timur. Senin, 5 November 2012 menjadi saksi perhelatan penting dunia Islam yang digelar di Universitas Islam terkemuka di Makassar. Sebuah seminar Internasional “Persatuan Umat Islam” diselenggarakan atas kerjasama Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan Kedutaan Republik Islam Iran untuk Indonesia.

Kamis, 19 November 2015

BIOGRAFI ASY SYAIKH DR. MUHAMMAD SAID RAMADHAN AL-BUTHI

DR. MUHAMMAD SAID RAMADHAN AL-BUTHI


ONEFORISLAM - Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi atau yang biasa dikenal dengan nama ASY SYAIKH DR. MUHAMMAD SAID RAMADHAN AL-BUTHI adalah seorang Cendikiawan / Ilmuwan Suriah di bidang ilmu-ilmu agama Islam dan merupakan salah satu ulama rujukan tingkat dunia, dan dihormati oleh banyak ulama besar di dunia Islam.


Beliau lahir pada tahun 1929 di Desa Jilka, Pulau Buthan (Ibn Umar), sebuah kampung yang terletak di bagian utara perbatasan antara Turki dan Irak. Ia  berasal dari suku Kurdi, yang hidup da­lam berbagai tekanan kekuasaan Arab Irak selama berabad-abad dan beliau wafat pada tanggal 21 Maret 2013, Damaskus, Suriah yang dimana disebabkan Serang bom bunuh diri tepat saat beliau mengisi Ta'lim di Masjid Jami' Al Iman di Kota Damaskus, Suriah, ba`da maghrib. Beliau Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi adalah salah seorang tokoh ulama dunia yang menjadi sumber rujukan masalah-masalah keagamaan.


Ketika kritikan terhadap tradisi Mau­lid dan dzikir berjama’ah, misalnya, di­lon­tarkan para pengklaim “muslim se­jati”, Al-Buthi hadir menjawab kritikan itu. Tak tanggung-tanggung, dalil yang di­gunakan sama persis dengan dalil yang diambil para pengkritik itu. Pada sisi lainnya, ia juga mengkritik dengan tajam pola pikir Barat. Ujaran-ujar­annya membuat stereotip yang ne­gatif tentang Islam dan ketimuran pun luruh.


Selasa, 16 Juni 2015

NANCY AJRAM BERJILBAB

Nancy Ajram

Nancy Ajram yang mungkin tidak asing lagi namanya yakni seorang penyanyi timur tengah yang cukup Populer ini memiliki cerita dan sempat mengejutkan para penggemarnya.

"NANCY BERJILBAB DAN PENGAKUAN DARI KESALAHAN SEBELUMNYA"

Nancy Ajram mengejutkan semua orang saat melakukan perubahan yang berbeda dari sebelumnya, dia mengatakan saya meminta Tuhan untuk mengampuni saya dari apa yang telah saya lakukan dan saya percaya bahwa keniscayaan suatu kematian terhadap manusia itu pasti dan Tuhan Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sabtu, 13 Juli 2013

BEBERAPA SITUS YANG PATUT UNTUK DIWASPADAI

Akhir-akhir ini ada beberapa situs yang mengatas namakan islam dengan berbagai issu dan pernyataan yang telah dilontarkan untuk memecah belah ummat islam. Hal ini patut kita waspadai dengan keterbatasan kita akan sebuah pengetahuan islam itu sendiri. Karena bila kita akan terjebak akan sebuah pemahaman yang mereka miliki, kita sebagai manusia dengan segala keterbatasan dan tanpa menguasaan akan pengetahuan tentang keislaman dengan mudahnya kita akan menyalahkan hingga mengkafirkan orang yang memiliki pemahaman yang berbeda tanpa adanya landasan ataupun kerangka dalam beragama.

Sebagai manusia sudah semestinya kita memahami betul dalam menjalankan sebuah keyakinan, agar kiranya kita dapat menyaring sebuah pemahaman yang dapat memecah belah umat islam.